Sabtu, 15 Desember 2012

SINOPSIS NOVEL "SAMAN" KARYA AYU UTAMI

Konflik yang terjadi di pertambangan minyak bumi antara Rosano dengan Sihar. Sihar membenci Rosano sebagai kepala pengeboran terlalu sembrono dan tidak memperhitungkan hal yang akan terjadi akibat kecerobohannya memerintahkan anak buahnya melakukan pengeboran yang seharusnya tidak dilakukan karena akan berakibat fatal dan memakan korban.
***
Seorang anak bernama Athanasius Wisanggeni (Saman) yang dibesarkan oleh ayahnya, karena  telah ditinggal ibunya sejak kecil. Hingga sepeninggal ibunya ia bersama ayahnya memutuskan untuk pindah dari rumahnya tersebut. Banyak kenangan yang ia dapat selama tinggal di rumah lamanya, kenangan tentang ibunya, bahkan kenangan tentang hal-hal mistis.
Saat usianya yang tidak muda lagi, ia diangkat menjadi seorang pastor. Namun sebuah peristiwa telah mengajaknya untuk hidup dilingkungan yang belum dikenalnya sama sekali, hingga ia harus membagi waktu yang seharusnya ia abdikan sebagai seorang pastor. Di sebuah desa bernama Sei Kumbang tempat tinggal seorang anak bernama Upi, yang memiliki keterbelakangan yang membuatnya terenyuh dan memutuskan untuk membantu keluarga Upi.
Pertemuannya dengan Upi secara tidak sengaja terjadi saat ia berkunjung ke rumah lamanya, seolah ada yang mengajak ke sumur tua di belakang rumah itu, ia menemukan Upi yang membutuhkan pertolongan karena dirinya masuk ke dalam sumur tua tersebut. Dan peristiwa itulah yang membawanya sampai ke desa Sei Kumbang. 
Saman (Athanasius Wisanggeni) adalah sosok orang yang sangat religius, pekerja keras dan lebih
mementingkan kepentingan bersama.Saman muncul sebagai orang yang membela hak-hak orang yang tertindas. Saat berada di Sei Kumbang ia membantu masyarakat Sei Kumbang terutama keluarga Upi memperbaiki lahan yang tidak berproduksi lagi untuk menambah penghasilan mereka. Mereka berhasil mengembangkan lahan mereka, tetapi tiba-tiba datang seseorang yang memaksa agar mengganti lahan karet yang telah mereka impikan dengan pohon sawit. Dan saat itulah Saman bertindak tegas membela yang lemah. Saman mengajak masyarakat agar tidak menyerah dalam kebenaran akan hak-hak mereka. Saman adalah mantan seorang pastor yang rela meninggalkan jabatannya sebagai seorang pastor demi membantu masyarakat.
***



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut